Prospek Saham Dmas 2023 – Dalam hal ini, Sinarmas sebagai pengendali perusahaan memiliki 57,28%. Sedangkan Sojitz memiliki 25% dan sisanya 17,72% masuk dalam kategori free float atau dikuasai publik.
Salah satu faktor penentu kualitas dalam konsep penjualan tanah real estate industri adalah lokasi dan luas tanah daerah yang terkena dampak.
Prospek Saham Dmas 2023
Hingga 6M21 kemarin, total cadangan DMAS mencapai 1.198 ha, terbagi menjadi industri (632 ha), komersial (403 ha) dan juga perumahan (162 ha).
Bisnis Indonesia 1 Februari 2023
Rencana induk Kota Deltamas bertujuan untuk menjadi kawasan industri terbesar di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek dengan nama Greenland International Industrial Center (GIIC).
Sejauh ini, GIIC telah melibatkan lebih dari 150 tenant dari berbagai negara untuk mendirikan pabrik atau kantor, dengan sistem manajemen terintegrasi di kawasan GIIC.
GIIC juga telah diberikan fasilitas Lilin (Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi) oleh pemerintah, dengan harapan dapat meminimalisir birokrasi yang perlu diluruskan untuk berinvestasi di GIIC.
Berbagai industri dan tenant yang sudah masuk GIIC antara lain Otomotif (mis. Suzuki, Mitsubushi, Wuling, Bosch, dll), Logistik, Makanan dan industri lainnya.
Bisnis Indonesia 2 Februari 2023
DMAS membukukan marketing sales Rp 1,76 triliun pada 2021, berasal dari penjualan lahan industri yang mencapai 62,5 hektare.
Bila dihitung secara sederhana, dari hasil penjualan, harga 1 m2 kavling di DMAS bisa diasumsikan Rp 2,8 juta per m2.
Berdasarkan data tersebut, dalam perhitungan cadangan lahan yang dimiliki DMAS pada tahun 2021 mengurangi penjualan pada tahun 2021 sebesar 1135 ha.
Menggunakan asumsi harga dasar di atas, total nilai tanah DMAS adalah sekitar Rp 32 triliun.
Prospek Dmas Di Tengah Sektor Industri, Worth To Buy?
Melihat data tersebut dan mengingat kapitalisasi pasar DMAS saat ini kurang dari Rp 10 triliun. Apakah DMAS saham yang menarik untuk dikoleksi?
Agar lebih akurat dalam mengambil keputusan saat berinvestasi saham, Anda dapat meningkatkan kemampuan membaca melalui e-book Petunjuk praktis untung saham dari .
Rivan Kurniawan adalah investor nilai Indonesia. Memulai investasi pertamanya sejak tahun 2008 saat berusia 20 tahun, Rivan sempat mengalami keterpurukan di pasar saham pada tahun 2012. Namun, keterpurukan tersebut tidak membuatnya menyerah, malah mencoba menanjak kembali ke pasar modal dengan Metode Nilai Berinvestasi. . Saat ini, Rivan tidak hanya aktif sebagai profesional di pasar saham, tetapi juga aktif memberikan edukasi dan saran kepada para profesional dan investor yang ingin lebih mengembangkan pengetahuannya tentang investasi dengan menggunakan metode investasi nilai.
Hak Cipta 2013 – 2022 Semua hak dilindungi undang-undang | Peta Situs | Pernyataan privasi | Penerbit | Pedoman TI | Sah